Cara Mudah Defrag Windows 8 Sesuai Kebutuhan

Banyak cara membuat komputer agar bisa menjadi lebih cepat dan tidak bermasalah saat memproses data ataupun membuka data yang besar, beberapa orang memilih Windows 8 karena merasa OS ini ringan jika di gunakan untuk PC (komputer) / Laptop, tapi justru windows 8 yang memiliki proses data yang kurang stabil dari pada Windows XP dan Windows 7.

Untuk menjaga agar tidak terjadi crash atau hang saat membuka data di windows 8 cara terbaik adalah dengan melakukan maintenance secara teratur, sama dengan Windows 7, Operating System terbaru dari Microsoft ini juga memperlukan defrag hard disk secara berkala.

Disk defragmenter adalah suatu program yang pada sistem operasi komputer (OS) berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau yang telah di install baik secara sengaja maupun tidak sengaja agar tidak ada space kosong yang membuat kinerja program tersebut menjadi lambat atau crash. Karena saat membuka file secara otomatis windows akan bekerja atau mengambil ruang dalam penempatan space hardisk.

Fungsi Defrag

Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk karena defragmenter mampu memperbaiki boot sector dalam hardisk ataupun error program. Selain itu Program Defragmenter bawaan Windows XP ini memilki kegunaan mempercepat akses ke program - program yang terinstall di PC (komputer) / Laptop, merapikan Data-Data system Windows xp itu sendiri secara otomatis.

Baca juga: Cara Memecahkan Masalah Tidak Cukup Memori Pada File Microsoft Excel

Tips Defragmentasi Sesuai Kinerja Komputer atau Laptop

3 bulan sekali jika :

Menggunakan internet hanya sebentar tiap harinya.
Jarang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer / laptop.
Koleksi file Anda kecil, hanya beberapa GB (giga), dan jarang ditambahi atau dikurangi.

2 bulan sekali jika :

Menggunakan internet beberapa jam tiap hari.
Kadang-kadang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer.
Terkadang menambah atau menghapus file, namun masih dalam kapasitas yang tidak terlalu besar.
Terkadang bekerja dengan program-program editing grafis (Photoshop, After Effects, Premiere, dll)

1 bulan sekali jika :

Menggunakan internet berjam-jam tiap hari
Sering melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer.
Sering menambah dan menghapus file dalam skala besar
Sering bekerja dengan program-program editing grafis

Baca juga: Cara Mudah Mengoptimalkan Windows 7 yang Lemot

Cara men - defrag di Windows 8 adalah :

Bukalah terlebih dahulu Control Panel kemudian pilihlah pengaturan System and Security.
Kemudain pilihlah Difragment and Optimize your drives.
Setelah muncul window baru yang isinya berisi pengaturan untuk partisi hardisk, klik partisi hardisk yang akan di defrag baru kemudian pilih Optimize.
Setalah itu, tunggulah beberapa saat hingga proses tersebut selesai.

File yang ter-fragmentasi setelah di defrag adalah file yang terpisahkan oleh suatu jarak di dalam harddisk, jarak tersebut ada karena pengguna menghapus file di dalam harddisk atau bisa juga sering melakukan proses uninstall aplikasi. Jadi mendefrag untuk menghilangkan jarak antar file-file tersebut agar waktu aksesnya menjadi lebih cepat.

Perlu diketahui untuk proses defrag hard disk yang digunakan harus memiliki ruang kosong minimal 15% agar Disk Defragmenter dapat men-defrag dengan lengkap dan menyeluruh. Jika ruang kosong pada harddisk yang akan di defrag kurang dari 15%, maka Disk Defragmenter hanya akan men-defrag sebagian saja.

Untuk Windows 8 proses Defrag boleh di bilang sangat cepat daripada kedua Windows sebelumnya, mungkin karena lebih banyak penggunaan internet untuk proses dan di dukung oleh system clouds.